Jasa Poles Marmer Jakarta – Menjaga kebersihan dapur agar tetap bersih itu penting. Mengingat dapur memainkan peran yang sangat penting di dalam rumah. Karena di sanalah kegiatan memasak untuk seluruh anggota keluarga dilakukan. Jadi tentunya kebersihan dapur dengan segala peralatan masak dan bahan makanan harus dijaga dengan baik. Nah oleh karena itu anda harus ketahui beberapa hal untuk membuat dapur sehat dan bersih.
Mengapa Harus Ada Ventilasi di Dapur?
Diketahui dapur memiliki dua tipe yaitu dapur terbuka atau sering disebut open kitchen) dan juga dapur tertutup atau close kitchen. Dapur jenis ini biasanya diletakkan di ruangan terpisah. Keuntungannya, aktivitas apa pun di dapur tidak akan terlihat dari ruangan lain. Jadi, betapa pun berantakannya dapur saat kita memasak, tidak akan mengganggu orang di ruangan lain. Begitu juga dengan bau tak sedap, yang mungkin disebabkan oleh bahan makanan, seperti ikan, daging, dan lain sebagainya.
Dalam Ide Praktis Dapur disebutkan bahwa dapur dengan konsep tertutup memiliki luas sirkulasi yang terbatas. Itu sebabnya, dapur tertutup harus memiliki bukaan agar pertukaran udara berjalan lancar. Sehingga bau dan uap dari masakan tidak akan bertahan lama di dalam ruangan. Selain itu, sinar matahari yang masuk juga akan membuat dapur menjadi lebih sehat. Berapa banyak bukaan yang harus saya tempatkan? Sesuaikan saja dengan luas ruangan. Gak mungkin ya, kamar 4mx4m, cuma punya satu jendela, kecil juga. Jika tidak memungkinkan untuk menambah atau mengubah ukuran jendela, Anda bisa memasang cooker hood atau exhaust fan untuk membantu sirkulasi udara. Jika memungkinkan, buatlah skylight
Upaya Menjaga Kebersihan Dapur
- Segera Mencuci Semua Peralatan Masak Setelah Digunakan
Setelah memasak atau menggunakan alat makan dan peralatan dapur, sebaiknya segera cuci. Tidak perlu ditunda sampai menumpuk. Karena semakin lama noda kotoran tertinggal, semakin melekat dan semakin sulit dibersihkan. Bakteri juga akan tumbuh di peralatan masak yang kotor.
- Perhatikan Kebersihan Area Kompor
Usai masak, memasak sering kali terciprat di atas kompor dan meninggalkan noda. Jika tidak segera dibersihkan, noda akan berkerak dan sulit dibersihkan. Oleh karena itu setiap kali setelah memasak, perhatikan area kompor jika ada makanan yang jatuh dan masuk ke dalamnya. Selain itu, area dinding di dekat kompor juga harus dibersihkan.
- Pisahkan Sampah Basah dan Sampah Kering
Sampah basah bisa berbau tidak sedap di dapur. Bakteri juga berkembang biak lebih cepat di sampah basah. Oleh karena itu, sebaiknya sampah basah dan kering dibuang secara terpisah. Pastikan juga untuk memakai tempat sampah yang memiliki penutup. Tujuannya untuk menghindari bau tak sedap menyebar ke seluruh area dapur. Selain itu, Anda tidak perlu menunggu sampai tempat sampah penuh untuk dibuang. Karena akan lebih baik jika Anda membuangnya setiap hari agar dapur lebih bersih dan sehat. Dengan begitu Anda bisa dengan mudah menjaga kebersihan dapur setiap hari.
Ingat! Persyaratan dapur yang sehat dan aman adalah memiliki ventilasi yang optimal untuk sirkulasi udara yang lancar. Bukaan udara tidak hanya pada satu sisi tetapi pada dua sisi atau lebih, sehingga tercipta ventilasi silang. Proses memasak yang menghasilkan asap ini harus dikeluarkan supaya udara dalam ruangan berganti. Pergantian udara ini dimaksudkan untuk menghindari bau yang tidak sedap. Selain itu anda juga akan terhindar dari keracunan gas dari asap atau gas kompor (NO2 – Nitrogen Dioksida). Sangat disarankan untuk memasang exhaust fan di dapur, agar asap dan uap hasil memasak langsung keluar. Namun harus diingat, exhaust fan perlu rutin dibersihkan agar bisa berfungsi maksimal.